(Taiwan, ROC) – Partai politik pan biru dan non partai politik meragukan isu penyegelan dokumen pengadaan vaksin hingga 30 tahun, Komandan Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Victor Wang pada hari Senin ini (22/8) menekankan bahwa 30 tahun adalah masa dokumen yang ditangani, masa penyimpanan dokumen yang ditetapkan, bukan kerahasiaan negara. Data CECC hingga akhir tahun ini, total membeli sejumlah 53,51 juta dosis vaksin COVID-19, rata-rata 1 dosis NT$ 765, total dana yang dikucurkan mencapai NT$ 40,86 milyar.
Komandan CECC Victor Wang merespon perihal berkaitan dengan isu penyegelan dokumen pengadaan vaksin. Ia mengemukakan, CECC akan menyesuaikan dengan aturan administratif yang ada, disesuaikan dengan kontrak dan bersedia dimonitor oleh Yuan Pengawas, sementara untuk jenis vaksin yang dibeli cukup beragam, maka perusahaan kerja sama pun berbeda, setiap perusahaan penyedia vaksin yang berbeda memiliki masa kerahasiaan, ada yang 5 tahun, 7 tahun , 10 tahun atau berlaku sepanjang masa, maka pihaknya bersikap menghargai prinsip kerja sama dan menjaga kerahasiaan, praktik ini menjadi norma yang beretiket.
Victor Wang mengatakan, setiap penandatangan tidak akan mengumumkan isi perjanjiannya, di luar terdengar informasi pemerintah Jepang mengumumkan konten perjanjian, yang berisikan anggaran dana total untuk vaksin, kapan pembelian dan berapa dosis vaksin yang telah terbeli, semua informasi demikian juga diumumkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan(MOHW) yang dapat dilihat dengan jelas dalam situs MOHW, data terbaru hingga akhir bulan Juli.
Victor Wang menjelaskan, masa dokumen 30 tahun adalah suatu masa penyimpanan, di atasnya tertera tulisan “rahasia” termasuk dokumen yang perlu ditangani, bukan berarti rahasia negara, berkaitan dengan pengadaan vaksin tidak perlu dirahasiakan hingga 30 tahun . Victor Wang mengatakan, “Bukan berarti rahasia negara, dikarenakan rahasia negara perlu mendapat persetujuan oleh instansi pemerintahan tinggi, baru yang disebut dengan rahasia negara, ini adalah rahasia untuk dokumen itu sendiri.”
CECC juga mempublikasikan harga rata-rata vaksin yang dibeli oleh Taiwan, dan menekankan setiap jenis vaksin untuk jumlah dan harga tidak sama, hanya saja jika ingin memperhitungkan, maka mengumumkan harga rata-rata sebagai bahan pertimbangan. Juru Bicara CECC Chuang Ren-shiang (莊人祥), “Hingga akhir tahun ini, total kurang lebih ada 53,51 juta dosis, dikurangi dengan vaksin yang disumbangkan, adalah julah vaksin yang dibeli Taiwan, maka nilai yang dikeluarkan untuk pembelian vaksin berkisar NT$ 40,86 milyar, angka ini dipakai untuk membagi, jadi setiap dosis berkisar NT$ 765”
Victor Wang juga mengungkit, tahun lalu bulan Oktober Yuan Legislatif membentuk tim peninjau pengadaan vaksin, oleh 15 anggota kaukus legislator memutuskan cakupan dan metode peninjauan, pada akhirnya diputuskan data tahun lalu mulai 1 November hingga 31 Desember yang akan ditinjau, kemudian ada 8 legislator yang meninjau maka CECC tidak menghindari pemeriksaan apapun.
Sumber Berita:RTI
Editor:曾秀情
Sumber: RTI